Kuliah Program Khusus pariwisata jenjang sarjana (S1) di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya untuk pegiat desa wisata, perangkat desa, pengelola BUMDES dan masyarakat desa seluruh Indonesia
Alamat Kampus :
Jl. Semolowaru No.84, Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60118
Program kuliah pariwisata jenjang sarjana (S1) di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya untuk pegiat desa wisata, aparatur desa dan masyarakat desa.
Alamat Kampus :
Jl. Semolowaru No.84, Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60118
Kuiah program pariwisata masuk dalam rumpun program studi Ilmu Administrasi Niaga dengan konsentrasi administrasi bisnis dan pariwisata
Kuiah program pariwisata masuk dalam rumpun program studi Ilmu Administrasi Niaga dengan konsentrasi administrasi bisnis pariwisata
- SEPADA -
Jalur pendaftaran kuliah program pariwisata Unitomo terdiri atas jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) desa dan jalur reguler desa.
Program kuliah jenjang S1 untuk perangkat desa, pengelola BUMDES dan pegiat desa wisata dengan masa studi maksimal 2 - 4 semester.
Program kuliah S1 untuk masyarakat desa dengan kurikulum berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Masa studi 7 semester
- SEPADA -
Peserta yang berhak mengikuti kuliah program Sepada antara lain :
Perangkat Desa
Pegiat Desa Wisata
Anggota Pokdarwis
Pendamping Desa
Pengelola BUMDES
Masyarakat putus kuliah bidang pariwisata
Masyarakat umum dan putra-putri desa lulusan SLTA/sederajat
- SEPADA -
Jalur pendaftaran kuliah program pariwisata Unitomo terdiri atas jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) desa dan jalur reguler desa.
Program kuliah jenjang S1 untuk aparatur desa dan pegiat desa wisata dengan masa studi maksimal 4 semester.
Program kuliah S1 untuk masyarakat desa dengan kurikulum berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
- SEPADA -
Kuliah program desa wisata didesain dengan pendekatan aplikatif sesuai dengan kebutuhan tata kelola desa wisata. Menggabungkan pembelajaran teori dan praktik lapangan serta studi kasus melalui metode blended & hybrid learning, sehingga perkuliahan dapat diikuti kapan saja cukup dari desa masing-masing.
Blended & Hybrid Learning
Kursus Desa Wisata
Praktik Lapangan
Studi Kasus
- SEPADA -
Kuliah program desa wisata didesain dengan pendekatan aplikatif sesuai dengan kebutuhan tata kelola desa wisata. Menggabungkan pembelajaran teori dan praktik lapangan serta studi kasus melalui metode blended & hybrid learning, sehingga perkuliahan dapat diikuti kapan saja cukup dari desa masing-masing.
Blended & Hybrid Learning
Kursus Desa Wisata
Praktik Lapangan
Studi Kasus
- SEPADA -
Berbagai pertanyaan seputar kuliah program desa wisata